BONE, FAJAR – Bahan Bakar Minyak (BBM) langka. Antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU di Bone.
Seperti halnya di Jl Ahmad Yani dan Jl Besse Kajuara, antrean roda empat dan roda dua terpantau membeludak hingga ke jalan raya yang mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut.
Kondisi sama terpantau di Jl MT Haryono dan SPBU Taccipi, kendaraan roda empat mengantre hingga memakan badan jalan. Beberapa sopir melaporkan telah mengantre selama 3-6 jam untuk mendapatkan bahan bakar.
“Ada beberapa juga kemarin itu sampai bermalam,” beber Dandi Syahputra salah seorang sopir, Selasa, 10 September 2024.
Dandi melaporkan masalah ini mulai terjadi sejak Sabtu lalu, dan sampai saat ini masih terjadi. “Sudah ada mungkin empat hari, Pak,” sambungnya.
Pj Bupati Bone Andi Winarno juga angkat bicara soal kelangkaan ini. Dia mengatakan pihaknya mendapatkan kabar ini sejak beberapa hari terakhir dan telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina sejak dua hari lalu.
Dari hasil pembicaraan dengan pihak pertamina ada masalah pada distribusi yang terlambat sehingga mengakibatkan kelangkaan BBM. Saat ini dalam tahap pembenahan dan dipastikan akan kemabali normal dalam waktu dekat.
“Kami meminta masyarakat untuk bersabar, pihak PT Pertamina akan memberikan atensi khusus persolaan di Kabupaten Bone,” terang Winarno.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melaporkan alasan langkanya BBM di Bone. Dia mengatakan truk yang memuat BBM dalam beberapa hari lalu kesulitan lewat akibat terhambat truk terbalik di wilayah Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros akibat jalan licin karena hujan.
