Sebelumnya, Wakil Ketua II Apersi Sulsel Asy’ari Abdullah mengaku, 34 ribu kuota tambahan untuk seluruh Indonesia tidak akan cukup. Sebab, jumlah pengembang juga semakin banyak.
”Kalau 34 ribu disebar rata ke Seluruh Indonesia, artinya satu provinsi cuma dapat seribu. Sulsel kan banyak pengembang. Misalnya Parepare dapat kuota 50, sedangkan pengembang ada sekitar 30-an, kan ada yang dapat dna ada yang tidak,” kaa dia.
Namun begitu, setidaknya hal ini sedikit lebih baik, meski masih sangat jauh dari yang diharapkan. ”Untung ada unit komersial yang sedikit membantu, meskipun sebenarnya belum nutup juga,” tuturnya. (wid)