FAJAR, BARRANQUILLA—Kolombia akan menantang Argentina di matchday ke-8 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, subuh nanti. Aroma dendam bakal kental di Barranquilla.
Pertengahan Juli lalu, Kolombia secara menyakitkan gagal meraih gelar Copa America 2024 setelah kalah dari Argentina di partai puncak. Gol Lautaro Martinez di extra time memastikan La Albiceleste menang 1-0.
Kekalahan itu memperpanjang paceklik gelar Kolombia menjadi 24 tahun. Makanya, cukup masuk akal jika pemain Kolombia akan berusaha membalas sakit hati mereka di Estadio Metropolitano Roberto Meléndez.
Pastinya bukan pekerjaan mudah. Namun, Argentina jelas tidak bisa bersantai. Khususnya karena Kolombia yang kini di posisi tiga klasemen menjadi satu-satunya negara yang belum terkalahkan hingga matchday kedelapan ini.
Pada laga terakhirnya di Peru, Kolombia pulang dengan satu poin. Sempat tertinggal setelah dijebol Alexander Callens di menit ke-68, gol Luis Diaz di menit ke-82 memastikan laga berakhir 1-1.
Pelatih Kolombia, Néstor Lorenzo mengatakan hasil itu harus mereka syukuri. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa mereka harus bermain lebih bagus untuk bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan saat mereka menjamu Argentina.
“Kami pastinya harus meningkatkan permainan. Kami tidak berada pada level seperti di Copa América dalam hal kelancaran permainan. Kami harus cepat terbiasa (dengan kualifikasi),” kata Lorenzo dikutip dari Ole.
Tidak terkalahkan dalam 13 laga tandang beruntun kualifikasi sejak ditekuk Bolivia tujuh tahun lalu, Argentina sementara itu memastikan mereka datang ke Kolombia dengan target menang.