FAJAR, TEL AVIV–Warga Israel mengusir Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dari sebuah pantai di Tel Aviv. Mereka menuduhnya bertanggung jawab atas kematian para sandera di Gaza.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan Ben-Gvir tiba di pantai bersama keluarganya, tetapi malah disambut oleh para pengunjuk rasa yang marah.
Dikutip dari Albawaba, seorang terdengar berteriak, “Anda seorang pembunuh, seorang teroris. Gara-gara Anda, para sandera di Gaza sekarat. Beraninya Anda berjalan di pantai ini?”
Konfrontasi meningkat ketika seorang pengunjuk rasa melemparkan pasir ke arah Ben-Gvir. Menurut outlet berita “Walla”, wanita itu kemudian ditangkap oleh pasukan keamanan.
Menanggapi insiden tersebut, Ben-Gvir menulis di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), dengan menyatakan bahwa itu hanya kelompok sayap kiri kecil.
“Saya datang ke pantai Tel Aviv bersama keluarga saya selama beberapa jam, dan sekelompok kecil demonstran sayap kiri mulai meneriaki saya, menyuruh saya pergi. Itu hak mereka, kebebasan berbicara, tetapi pantai itu bukan milik mereka,” katanya.
Ia melanjutkan dirinya mengapresiasi polisi. “Saya menghargai tindakan tegas polisi dan keamanan yang menangkap seorang wanita yang melemparkan pasir ke arah saya dan membahayakan anak-anak saya. Kekerasan adalah garis merah,” ujarnya.
Insiden itu terjadi di tengah negosiasi tidak langsung yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dengan mediasi oleh Mesir dan Qatar, untuk mencapai gencatan senjata dan memfasilitasi pertukaran tahanan.