FAJAR, BUDAPEST—Italia akan menghadapi Israel di matchday kedua UEFA Nations League 2024/2025. Ini mangsa empuk Gli Azzurri dan mereka bisa memantapkan posisi di puncak klasemen Grup A2.
Sejak pertemuan pertama kedua negara di Kualifikasi Piala Dunia 1962, Italia sangat superior atas Israel. Mereka meraih empat kemenangan dan sekali imbang dalam lima pertemuan.
Paling anyar, mereka menang 1-0 di Mapei Stadium – Città del Tricolore pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sebelum itu, Italia unggul 3-1 di kandang Israel pada pertemuan pertama kedua negara.
Dengan Israel harus bermain di Bozsik Aréna, Budapest, peluang Italia untuk melanjutkan dominasinya akan sangat terbuka. Apalagi, mereka memang sedang dalam suasana hati yang bagus setelah menang 3-1 atas Prancis di Parc des Princes.
“Selain hasil, kami ingin terus seperti ini. Ini adalah DNA dari tim ini. Ini adalah tim yang dapat memberi kami hasil yang fantastis,” kata Pelatih Italia, Luciano Spalletti di situs resmi UEFA.
Namun, Israel yang sempat merepotkan Belgia sebelum menyerah 1-3 di matchday pertama tampaknya kini lebih siap menantang Italia. Pelatih Ran Ben Simon menegaskan timnya sudah menunjukkan bahwa mereka bisa menghadapi tim raksasa.
“Saya harap kami melakukannya di pertandingan berikutnya (melawan Italia). Saya percaya bahwa untuk naik ke level berikutnya, ini tentang memperpanjang momen-momen ini,” tegas Ben Simon kepada UEFA.com.
Israel tidak akan diperkuat kaptennya, Eli Dasa karena mengalami cedera minggu lalu. Posisinya sebagai pemimpin di lapangan akan digantikan pemain pinjaman Leeds United Manor Solomon.
