English English Indonesian Indonesian
oleh

Eka Kurniawan Gelar Book Tour di Makassar, Bahas Karyanya “Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong”

FAJAR, MAKASSAR-Sastrawan Eka Kurniawan, peraih World Readers Award, menggelar book tour di Makassar untuk membahas novelnya yang berjudul Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong (AMKM). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024, di Gramedia Makassar Pettarani. Dalam kegiatan tersebut, Eka berbincang mengenai karya-karyanya serta proses kreatif di balik penulisannya. Diskusi dipandu oleh sastrawan M. Aan Mansyur.

Dalam sesi diskusi, Eka Kurniawan menyampaikan, salah satu hal yang selalu menarik perhatiannya adalah dinamika kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan kerap kali muncul dalam setiap konflik, baik itu konflik antarindividu maupun antarkelompok.

“Kita tidak harus selalu membahas penindas dan yang tertindas, karena hal itu terlalu sederhana. Pada kenyataannya, situasi kekuasaan bisa sangat beragam, dan posisi seseorang bisa berubah-ubah tergantung pada konteks,” ujar Eka.

Ia menjelaskan, dalam konteks ekonomi, misalnya, seseorang yang lebih kuat secara finansial mungkin memiliki kekuasaan atas yang lebih lemah. Namun, dalam konteks lain, seperti hubungan gender, posisi kekuasaan bisa berubah. Di dalam keluarga patriarki, misalnya, laki-laki sering dianggap sebagai kepala keluarga. Namun, jika sang istri memiliki penghasilan yang lebih besar, kekuasaan tersebut bisa bergeser.

Eka juga menyoroti dinamika kekuasaan dalam hubungan orang tua dan anak. Biasanya, anak dianggap subordinat, tetapi dalam situasi tertentu, seperti dalam konteks fisik, anak bisa memiliki kekuatan lebih besar. Dunia penuh dengan konflik yang tercipta dari dinamika kekuasaan ini, yang menurut Eka sangat menarik untuk dieksplorasi.

News Feed