FAJAR, YERUSALEM–Demonstran Israel turun ke jalan pada Sabtu malam menuntut kesepakatan pertukaran sandera dengan faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza.
Ribuan demonstran berkumpul di beberapa kota di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, serta daerah Persimpangan Karkur dekat Haifa.
Harian Israel Yedioth Ahronoth dikutip dari Anadolu melaporkan bahwa para demonstran meneriakkan slogan-slogan, menyerukan kepada pemerintah Benjamin Netanyahu untuk segera menyelesaikan kesepakatan pertukaran sandera dengan faksi-faksi Palestina di Gaza.
Israel memperkirakan lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina Hamas di Gaza, beberapa di antaranya diyakini telah terbunuh.
Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Namun upaya mediasi terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang dan angkat kaki dari Gaza.
Perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 94.700 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang sedang berlangsung di daerah kantong itu telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah itu hancur.
Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional. (amr)