English English Indonesian Indonesian
oleh

Bernuansa Pilgub, Annar Sampetoding Ingatkan untuk Tidak Membawa Pilkada ke Dalam Musda HIPMI Sulsel

FAJAR, MAKASSAR-Ketegangan yang terjadi menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan mendapat tanggapan tegas dari para senior HIPMI.

Musda XVI HIPMI Sulsel yang akan digelar pada 9 September 2024 diperkirakan akan berlangsung sengit. Dua kandidat calon ketua umum, yaitu Andi Amar Ma’ruf Sulaiman dan Andi Muhammad Karaka Kilat, akan bertarung memperebutkan posisi tersebut. Keduanya saling mengklaim bahwa mereka akan memenangkan pemilihan dengan telak.

Senior HIPMI sekaligus pengusaha nasional, Annar Salahuddin Sampetoding, secara tegas meminta panitia Musda untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua kandidat dengan para senior HIPMI di Sulsel. Menurut Ketua Dewan Ekonomi Indonesia Timur tersebut, ketegangan yang terjadi menjelang Musda sudah mengarah pada kepentingan politik di Sulsel.

“Sebagai senior dan dewan kehormatan BPP HIPMI, saya meminta kedua kandidat agar menahan diri dan tidak mengaitkan Musda dengan Pilkada. Masalah yang terjadi belakangan ini sebaiknya diselesaikan secara internal HIPMI. Saya juga mengingatkan bahwa anak kecil pun tahu melalui cerita-cerita bahwa ada elit yang sedang bertikai, dan orang luar tidak boleh terlibat. Karakter orang Sulsel berbeda dengan wilayah lain, di mana persaingan dapat memicu tindakan berlebihan jika ada pihak luar yang ikut campur,” tegas Annar Salahuddin Sampetoding.

Puang Annar, sapaan akrab Annar Salahuddin Sampetoding, mengaku prihatin setelah mendengar kabar bahwa Musda HIPMI telah ditarik ke dalam pusaran politik. Sebagai senior, ia bersedia menjadi penengah agar ketegangan tidak semakin memuncak dan tidak mencederai nama baik organisasi.

News Feed