PINRANG, FAJAR — Kondisi Pasar Sentral Pinrang saat ini kurang layak. Kondisinya banyak yang rusak dan membuat warga dan penjual tidak efektif dalam melakukan transaksi jual beli.
Pemkab Pinrang menyiapkan Rp2 miliar pada APBD-P 2024 untuk melakukan revitalisasi Pasar Sentral ini. “Revitalisasi (pasar sentral), iya kurang lebih Rp2 miliar kami kerjakan,” kata Kepala Bappelitbangda Pinrang A Fahruddin Renreng, pekan lalu.
Pengerjaan revitalisasi Pasar Sentral Pinrang ini akan dikerjakan per September 2024 ini karena anggarannya masuk dalam APBD-P 2024. “Perlu di revitalisasi karena lantainya juga sudah becek, makanya itu akan diperbaiki didalam,” ungkapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Pinrang Ahmadi Akil menjelaskan kondisi Pasar Sentral saat ini membutuhkan perbaikan karena memang sudah banyak yang rusak.
“Saya ingin roda perekonomian terus bergerak di mana salah satu indikatornya adalah proses jual beli di pasar sentral. Bagaimana itu mau efektif kalau kondisinya buruk, drainase buruk dan lapak-lapak banyak yang rusak. Makanya kita komitmen untuk melakukan perbaikan,” jelas pria kelahiran Pinrang ini.
Sekdis Perindag dan ESDM Pinrang Nasruddin mengungkapkan revitalisasi merupakan tahap pertama. Hal tersebut dilakukan untuk merelokasi pedagang yang ada di luar pasar sentral.
“Kita akan mencoba semua pedagang di pasar pagi itu bisa kita mobilisasi masuk di dalam pasar karena tempatnya sekarang sangat terbatas makanya kita mau lakukan rehabilitasi pada beberapa bangunan yang los di dalam pasar,” katanya.