Para ahli telah memberikan peringatan yang jelas bahwa tanpa tindakan drastis dan segera, Danau Tempe berpotensi kehilangan fungsinya sebagai ekosistem yang sehat. Namun, respons yang diberikan seringkali hanya bersifat sementara atau retorika politik, sementara masalah terus memburuk. Paradigma Cassandra sangat relevan di sini: meskipun peringatan dan data yang mengkhawatirkan telah tersedia, tindakan yang diambil belum sejalan dengan urgensi situasi.
Mengantisipasi Masa Depan: Apakah Kita Masih Bisa Mengubah Nasib Danau Tempe?
Meskipun situasi saat ini tampak suram, harapan belum sepenuhnya hilang. Paradigma Cassandra, meskipun sering berujung pada pengabaian, juga berfungsi sebagai pengingat bahwa perubahan masih mungkin terjadi jika kita bertindak sekarang. Pemulihan Danau Tempe membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak: pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta. Pendekatan holistik yang melibatkan pengelolaan berkelanjutan, rehabilitasi lahan di sekitar danau, serta pengelolaan limbah yang lebih baik dapat membantu memperpanjang umur Danau Tempe.
Namun, yang lebih penting adalah perubahan paradigma dalam cara kita memandang lingkungan. Kita tidak lagi bisa memandang ekosistem seperti Danau Tempe hanya sebagai sumber daya yang dapat dieksploitasi tanpa batas. Sebaliknya, kita harus melihatnya sebagai entitas hidup yang memerlukan perawatan dan perlindungan. Tanpa perubahan dalam cara berpikir ini, peringatan-peringatan tentang masa depan Danau Tempe akan tetap seperti ramalan Cassandra—benar adanya, namun tidak dipercaya sampai semuanya terlambat.