English English Indonesian Indonesian
oleh

Kemarau dan Sikap Lalai Warga Picu Banyak Kebakaran

MAROS, FAJAR — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bontoramba di Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros masih terbakar, Jumat, 6 September. Kebakaran terjadi sejak Kamis, 5 September.

Kepala Satuan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Maros Eldrin Saleh mengatakan laporan kebakaran di TPA tersebut diterima pihak damkar sekitar 09.10 Wita, kemarin.

“Mereka menginformasikan kalau di TPA, terjadi kebakaran,” ungkap Eldrin. Setelah menerima laporan, personel Damkar pun langsung meluncur ke lokasi.

“Petugas damkar mulai pagi ke lokasi saat ada laporan, dan petugas baru kembali setelah sore hari karena api mulai bisa dikuasai,” jelasnya.

Petugas kembali ke TPA pada malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, karena ada laporan yang masuk dari pihak DLH bahwa TPA Bontoramba kembali terbakar.

“Ternyata api menyala lebih besar dari sebelumnya. Api baru dapat dikuasai sekitar pukul 02.30 Wita. Di waktu ini, kondisi sudah mulai aman, sehingga petugas mulai meninggalkan lokasi TPA,” jelasnya.

Terdapat 11 armada dikerahkan untuk melakukan pemadaman. “Kemarin pagi sekitar 3 armada, lalu malam harinya juga 3 armada, dan pagi ini karena masih ada asap tebal yang dapat memicu kebakaran, maka kami kembali menurunkan 4 armada pemadam kebakaran plus 1 unit armada bantuan dari DLH,” ungkapnya.

Dia menyebut jika penyebab kebakaran ini diduga akibat faktor cuaca yang cukup ekstrem beberapa hari terakhir. Apalagi sampah plastik itu memang mudah terbakar. Termasuk kelalaian warga yang kerap ceroboh terhadap api.

News Feed