”Kan, PSM butuh pemain ke-12 dalam hal ini suporter. Pemain butuh penyemangat saat laga kandang. Ini di Balikpapan, laga home terasa away semua,” ungkapnya.
Dia berharap, Pj Gubernur Sulsel berkenan serius melakukan persiapan pembangunan fisik stadion. Harapannya, jika nanti ada Gubernur Sulsel baru yang terpilih, hanya tinggal eksekusi bangunan fisiknya saja.
”Artinya, saat nanti ada gubernur baru, mereka tinggal tancap gas untuk membangun. Karena semua dokumen dan persyaratannya sudah disiapkan sejak saat ini,” tuturnya.
Keseriusan
Menteri Luar Negeri Red Gank PSM, Muhammad Al-Fajri sebelumnya juga telah menegaskan, Pemprov Sulsel harus serius mendorong pembangunan stadion tersebut kepada pemerintah pusat. Khususnya, dalam upaya penuntasan dokumen lahan.
”Kami dari suporter tentu akan terus mendorong semua pihak, khususnya Pemprov Sulsel, untuk terus memaksimalkan upaya agar pembangunan stadion berstandar internasional bisa terealisasi,” ujarnya.
Dia bahkan memberikan warning kepada Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh agar tidak main-main mengenai rencana pembangunan stadion. Mengingat, PSM merupakan tim kebanggan mereka yang sudah kerap tampil di ajang kompetisi internasional.
”Kami hanya mengingatkan Pak Pj Gubernur, Sulsel ini, khususnya Kota Makassar, butuh stadion yang berstandar internasional. Karena PSM adalah tim langganan juara dan tampil di kancah Asia,” kata dia.
Dia berharap, Zudan punya perhatian lebih dan berupaya memulangkan PSM ke tanah kelahirannya, Makassar. Sebab sejauh ini, PSM selalu menjadi tim musafir dan sampai saat ini masih harus bermarkas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.