FAJAR, MAKASSAR — Ekonomi Sulsel alami pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Maka dari itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Sulsel berikan beberapa strategi pemertahanan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto menuturkan, bahwa meskipun saat ini perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja, namun pihaknya mencatat ekonomi Sulsel triwulan II mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Jadi ekonomi Sulsel triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen (y-on-y),” ujarnya.
Lebih lanjut dia membeberkan, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,37 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Tangga (PK-RT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,88 persen.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, bahwa tren positif pertumbuhan ekonomi ini mesti terus dijaga dengan baik. Maka dari itu beberapa faktor yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi tersebut yang mesti terus dioptimalkan, antara lain, peningkatan konsumsi pada PK-LNPRT.
“Tren positif ini dapat berlanjut jika masyarakat terus memiliki keyakinan yang tinggi terhadap ekonomi dan termasuk memiliki kemampuan untuk meningkatkan pengeluaran mereka,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga mengatakan lalu untuk pertumbuhan pada lapangan usaha jasa lainnya yang signifikan dapat berlanjut jika terus ada permintaan yang tinggi terhadap beberapa jasa-jasa.
