FAJAR, BERLIN–Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mendesak pemerintah Israel untuk menahan diri dari serangan militer seperti Gaza di Tepi Barat. Ia juga memperingatkan bahwa hal ini akan merusak keamanan Israel sendiri.
“Beberapa anggota pemerintah Israel menuntut tindakan seperti Gaza di Tepi Barat, inilah yang justru akan sangat membahayakan keamanan Israel,” kata Baerbock kepada wartawan di Tel Aviv, setelah bertemu dengan mitranya dari Israel, Israel Katz dikutip dari Anadolu.
Baerbock mengkritik pernyataan-pernyataan yang menghasut dari para menteri sayap kanan Israel, seruan mereka untuk menggulingkan Otoritas Palestina, dan rencana untuk membangun permukiman baru di wilayah Palestina yang diduduki.
“Beberapa pihak di pemerintahan Israel mengklaim bahwa penguatan Otoritas Palestina berarti memberi penghargaan kepada terorisme. Namun sebagai Uni Eropa, sebagai Jerman, kami berusaha untuk memperkuat Otoritas Palestina, itulah yang sedang kami lakukan,” tegas Baerbock.
“Kami melakukan ini karena kami sangat yakin bahwa hanya dengan langkah-langkah yang kredibel menuju negara Palestina, dengan mereformasi dan memperkuat Otoritas Palestina, keamanan Israel dapat terjamin dan terorisme dapat dilawan,” tambahnya.
Ini adalah kunjungan kesembilan Menteri luar negeri Jerman tersebut ke Israel sejak dimulainya perang Gaza, dan ia dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Tepi Barat di kemudian hari untuk bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa.
Setelah pembicaraannya di Tel Aviv, Baerbock mengatakan kepada wartawan bahwa Jerman prihatin atas meningkatnya kekerasan oleh para pemukim ekstremis Israel, serta rencana untuk permukiman ilegal baru. Ia menyampaikan kekhawatiran Berlin selama pertemuannya dengan rekan-rekannya dari Israel.
