FAJAR, MAKASSAR – SMPN 29 Makassar terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan meluncurkan program inovatif bertajuk “Literasi Numerasi Digital Sekolah” (Lintako).
Lintako adalah sebuah sebuah gagasan ide karya inovatif yang coba dilaksanakan dengan mengambil tema dalam bentuk bahasa kearifan lokal yang bermakna Literasi Digital Sekolah dengan memanfaatkan smartphone dalam membangkitkan minat baca peserta didik.
Tujuan dari inovasi ini adalah untuk membangkitkan minta baca peserta didik dengan memanfaatkan smartphone sebagai media baca yang dapat dilaksanakan kapan saja, di mana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Program ini juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan literasi digital dan numerasi di kalangan siswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.
Kepala SMPN 29 Makassar, Abdul Latif menjelaskan, bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memastikan siswa tidak hanya unggul dalam pelajaran akademik. Tetapi juga melek teknologi dan mampu menggunakan keterampilan numerasi untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
“Kami ingin siswa mampu memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan mengembangkan keterampilan analitis mereka. Literasi digital dan numerasi sangat penting di era sekarang,” ujarnya.
Melalui inovasi ini, SMPN 29 Makassar berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap bersaing di era digital.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Makassar dan sekitarnya dalam mengimplementasikan literasi digital dan numerasi secara efektif. (sae)
