English English Indonesian Indonesian
oleh

Sandera Memuji Hamas sebelum Tewas, Diselamatkan 10 Kali dari Bom Israel

Ia juga menuduh Netanyahu dan pemerintahannya berusaha membunuh para sandera untuk menghindari negosiasi dengan Hamas.

“Anda mencoba membunuh kami untuk menghindari kesepakatan apa pun,” katanya.

Lobanov mendesak warga Israel untuk memprotes dan turun ke jalan untuk menuntut para sandera kembali hidup-hidup dari Gaza. “Hentikan pengeboman ini,” ujarnya.

Brigade Al-Qassam merilis video yang menampilkan Lobanov bersama sandera lainnya, Carmel Gat, yang juga tewas di Gaza.

Video tersebut memperlihatkan Gat, dari pemukiman Be’eri dekat Gaza, berbicara tentang kondisi sulit yang dialaminya.

“Pengeboman (oleh Israel) tidak berhenti, dan saya tidak tahu apakah saya akan keluar dari sini hidup-hidup,” kata Gat.

Ia memohon kepada rezim Israel dan Netanyahu, dengan mengatakan: “Tolong hentikan meninggalkan kami, hentikan pengeboman ini, dan bawa kami pulang.”

Gat juga mendesak warga Israel untuk terus berunjuk rasa. “Jangan tinggalkan kami, dan jangan biarkan siapa pun menghentikan negosiasi untuk pembebasan kami,” katanya.

Tentara Israel menuduh Hamas membunuh para tawanan, sementara Hamas mengatakan militer Israel membunuh mereka melalui pemboman udara langsung.

Hamas telah mengumumkan bahwa puluhan dari sekitar 250 tawanan telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta. (amr)

News Feed