Kendati tidak menganggap absennya Messi sebagai keuntungan bagi mereka di Buenos Aires, pelatih berpaspor Argentina itu memastikan anak asuhnya akan berusaha mencuri poin. Bagi dia, ini adalah momentum bagus membangun kepercayaan diri.
“Kami berada di tengah-tengah proses kualifikasi, dan dari sini, yang terpenting adalah menemukan performa dan hasil. Tidak ada waktu, tetapi saya berharap kami dapat mencapainya,” tegas Gareca.
Kapten sekaligus kiper utama Cile, Claudio Bravo sudah memutuskan pensiun dari sepak bola internasional. Sementara Alexis Sanchez dan Diego Valdes sama-sama absen karena cedera.
Pemain seperti Arturo Vidal, Gary Medel, dan Francisco Sierralta juga sudah dicoret Gareca. Dengan absennya pilar-pilar lama ini, Cile akan berharap banyak pada pemain seperti Erick Pulgar, Marcelino Nunez, Rodrigo Echeverria, Eduardo Vargas dan Ben Brereton Diaz.
Di kubu Argentina, kehilangan Messi dan Di Maria tidak akan jadi masalah memusingkan bagi Scaloni. Selain Dybala, Alvarez, dan Lautaro Martinez, ia punya Nicolas Gonzalez dan Alejandro Garnacho yang bisa beroperasi di sayap.
Yang mungkin sedikit mengganggu dari persiapan Argentina adalah absennya bek sayap, Nicolas Tagliafico. Tanpa Tagliafico, Argentina kekurangan bek kiri karena hanya Valentin Barco yang menjadi satu-satunya bek kiri alami dalam skuat Scaloni.
Lima pertemuan terakhir kedua negara berlangsung sangat ketat. Setelah imbang di tiga laga, Argentina memenangi dua duel terakhir hanya dengan margin satu gol. Termasuk kemenangan 1-0 di Copa America 2024. (amr)