English English Indonesian Indonesian
oleh

Nomor Satu di Liga 1, Jebolan Akademi Dominan di PSM

”Pembinaan di akademi berjalan bagus. Ketika dikasih kesempatan, pemain muda juga tidak mengecewakan. Artinya memang benar-benar berkembang dengan bagus,” tuturnya.

Bahkan Assegaf menilai, banyak pemain flop mampu bangkit dan performanya ketika bergabung dengan PSM. Ini diduga berkat sentuhan tangan jajaran pelatih yang jeli dan mampu melihat bakat pemain.

”PSM juga punya nama besar. Banyak pemain yang tidak perform, ketika masuk PSM langsung bagus. Sananta salah satu contohnya. Artinya PSM berhasil membina para pemainnya dan pelatih paham betul melihat potensi pemain,” terangnya.

Assegaf berharap, kondisi ini bisa berlanjut terus menerus, demi tumbuh kembang klub. Sehingga, motivasi para pemain akademi juga bisa makin terpacu untuk memberikan penampilan terbaik.

”Kita berharap ini berjalan bagus terus, konsisten. Ke depan harus banyak pemain muda lagi, supaya animo dan motivasi di akademi juga terpacu dan kian membaik,” harapnya.

Bentuk Sistem

Media Officer (MO) PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengaku, kondisi ini memang sudah sejalan dengan rencana yang digagas manajemen dan jajaran pelatih. Mereka melakukan konsep yang terstruktur dari akademi sampai tim utama.

”Hal ini memang sejalan dengan keinginan manajemen dan pelatih dalam membangun skuad. PSM ingin tim ini menjadi tim yang konsep dan karakter bermainnya sama mulai dari akademi sampai tim senior,” ujarnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Sule itu mengaku, ini juga menjadi bagian dari komitmen manajemen untuk memberi ruang berkembang kepada pemain muda. Juga sejalan dengan aturan PSSI mengenai keterlibatan pemain muda dalam setiap pertandingan.

News Feed