Ni’matullah juga berharap penyelenggara pilkada baik KPU maupun Bawaslu terutama yang berasal dari KAHMI agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, menjaga netralistas, bersikap adil dan profesional sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
“Keada seluruh warga KAHMI yang terpilih sebagai anggota legislatif di levelnya masing-masing agar bisa menjalankan tugas dan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab dan sepenuhnya berpihak pada rakyat,” kuncinya.
Dalam rapat presidium tersebut dibahas pula rencana Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MW KAHMI Sulsel yang akan dilaksanakan pada September ini. Rakorwil ini akan mengundang Pengurus Majelis Daerah KAHMI se-Sulawesi Selatan.
Selain itu jiga disinggung persipan pembangunan Graha KAHMI yang diharapkan bisa terlaksana dan rampung dalam periode kepengurusan MW KAHMI Sulsel masa bakti 2022-2027.
Rapat presidium dihadiri Prof. Aminuddin Syam, Prof. Mustari Mustafa Fadriaty AS. Adapun anggota presidium lainnya, Muhammad Fauzi, Muhammad Natsir, dan Bahtiar Manadjeng turut menyetujuinya.
Hadir pula dalam rapat tersebut Firdaus Deppu, Bendahara Umum dan Hidayah Muhallim selaku Sekretaris Umum MW KAHMI Sulsel (*)