MAROS, FAJAR – FenomenA manusia silver dan anak jalanan kembali marak di Maros. Mereka biasa ditemui di perempatan Jalan Poros Maros. Tepatnya di traffic light depan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Sepertinya ini ada yang koordinir, karena sudah berkali-kali kita lakukan penjaringan,” sebut Kepala Dinas Sosial Maros Suwardi Sawedi, Rabu, 4 September.
Pihaknya telah berulang kali melakukan penjaringan.
Standa operasi prosedur (SOP) di dinas sosial hanya memberikan pembinaan ke panti dan tempat lainnya.
“Kalau soal penertiban, tupoksinya Satpol PP. Mereka yang ambil tindakan penertiban. Kalau kami lebih ke pembinaan,” jelas Suwardi.
Awalnya, dilakukan penertiban dahulu, kemudian barulah dissos melakukan pembinaan. Data kependudukan mereka diambil untuk memastikan warga Maros atau bukan. Kalau warga Maros, selanjutnya akan diasesmen kepada pihak keluarga.
Kebanyakan, manusia silver yang beroperasi di Maros berasal dari daerah lain. “Kita itu dapat tumpahan dari Makassar. Jadi biasanya bukan orang Maros,” katanya.
Pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Satpol-PP. “Nanti saya akan sampaikan ke Satpol untuk kembali dilakukan penertiban,” pungkasnya. (rin/zuk)