HARIAN.FAJAR.CO.ID, PAREPARE–Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali mengungkapkan Pare Beach ini bisa terpelihara dengan baik, tetapi tidak dipungut biaya. Sebaliknya, pedagang dapat untung.
“Tapi dari segala perawatan itu dibebankan kepada APBD juga. Oleh karena itu kita cari formulasi yang benar, kita suruh mereka (pedagang) tetapi nanti ada pengecatan dan sebagainya beban APBD,” ungkap Akbar.
Kamar mandi dan cat Pare Beach dianggapnya terbengkalai. “Coba lihat selama ini tidak disuruh membayar. Padahal seharusnya ada kesadaran dari pihak pedagang, minimal dicat rapi, ditata dengan baik,” jelasnya.
Karenanya formula pembayaran retribusi kepada para pedagang dianggapnya solusi.
“Formulanya kita suruh bayar apresialnya itu ditentukan oleh BPK, bukan pribadi seorang wali kota. Dan apa yang kita laksanakan itu adalah BPK bagaimana aset ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, tetapi juga bisa terpelihara dengan baik karena itu menggunakan uang rakyat,” ungkapnya.
Akbar mengungkapkan bahwa Parepare kota kecil, sehingga tiap jengkal tanah harus memiliki nilai investasi. (ams/zuk)
