English English Indonesian Indonesian
oleh

Fauzi-Ajie Tarung di Luwu Utara demi Pertahankan Muruah Beringin

FAJAR, MAKASSAR-Menjaga nama baik partai sebagai pemenang Pileg 2024 menjadi alasan utama Muhammad Fauzi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Utara. Modal 11 kursi membuatnya pede bertarung.

Dalam pertarungan ini, Muhammad Fauzi menggandeng seorang birokrat sebagai wakilnya, yaitu Ajie Saputra. Ajie juga merupakan putra dari mantan Bupati Luwu Utara, Arjuna. Pasangan Muhammad Fauzi dan Ajie Saputra disokong Golkar, PDIP, PKS, dan Perindo. Saat ini, di Luwu Utara (Lutra) ada empat pasangan calon yang bertarung di Pilkada, yaitu Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappaile, Suaib Mansur-Triyono Kusnan, dan Arsyad Kasmar-Muh Fajar Jabir.

Fauzi mengungkapkan, sebenarnya dia tidak pernah berniat untuk maju. Namun, melihat kondisi Golkar sebagai partai pemenang di Luwu Utara dengan raihan 11 kursi tetapi tidak memiliki calon, menjadi salah satu pertimbangannya untuk maju.

“Sangat ironis jika di sana ada 11 kursi, tapi tidak ada calonnya. Oleh karena itu, saya diminta untuk maju,” ucapnya saat ditemui oleh FAJAR di Warkop Dg Anas.

Dia pun mendapat perintah langsung dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Golkar untuk maju di Pilkada Luwu Utara, meskipun sebenarnya dia telah kembali terpilih sebagai anggota DPR RI.

“Saya diminta menghadap Ketua Umum dan Sekjen Golkar. Bahasanya tidak ada diskusi, langsung disuruh maju. Ini adalah konsekuensi dari berorganisasi di partai politik; suka tidak suka, harus dijalankan. Ini perintah partai, maka harus dijalankan,” katanya.

Padahal, menurutnya, dia sebenarnya tidak memiliki niat untuk maju. Oleh karena itu, baru pada tanggal 28 Agustus proses ini mulai berjalan.

News Feed