MAROS, FAJAR — Naas menimpa salah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, LU. Dia ditemukan tewas.
LU merupakan korban meninggal dunia setelah tenggelam di areal kolam penampungan air di area salah satu perkantoran di Lingkungan Pammelakkang Jen’e, Kelurahan Alepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Minggu, 1 September.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.30 Wita,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros Towadeng.
Kronologi kejadiannya bermula saat LU bersama beberapa temannya tengah mandi-mandi di salah satu kolam penampungan air di tengah sawah.
“Teman korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga yang berada di sawah. Sehingga warga yang mendengar teriakan teman korban pun berlarian melakukan pertolongan dengan cara menyisir kolam tersebut,” ungkapnya.
Seorang satgas BPBD juga yang tinggal dekat lokasi kejadian langsung juga menyelamatkan korban.
“Karena dianggap lokasi bukan area yang berbahaya dia langsung turun menolong sembari mengabari personel yang ada di posko,” katanya.
Selanjutnya sekitar Pukul 12.45 Wita, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke pinggir kolam. Warga pun sempat melakukan pertolongan dengan mengeluarkan air dari tubuh korban.
“Tapi, nyawa korban tidak tertolong karena saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia,” sebutnya.
Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans untuk disemayamkan. Ketinggian kolam tampung tersebut mencapai 2 hingga 3 meter.
“Sebenarnya dilarang berenang di situ, namun mungkin karena hari Minggu, tidak ada penjaga jadi mereka berhasil masuk,” katanya. (rin/zuk)