Dia juga menegaskan, hal ini tidak menadakan bahwa tim pemenangan mereka kaku dan tertutup. Justru tim tersebut yang nanti akan membuka keran bagi kelompok masyarakat yang ingin bergabung dan berada di barisan Andalan Hati untuk membangun Sulsel lima tahun ke depan.
”Bukan berarti organisasi ini kaku, tetapi justru membuka ruang bagi kelompok masyarakat untuk bergabung, dalam rangka lebih mendalami program yang kelak ditawarkan oleh Andalan Hati,” tuturnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Jnaua, pembentukan organisasi pemenangan tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, hingga akar rumput. ”Ini tidak diartikan baru mau bentuk jaringan, tetapi sekali lagi sebagai wadah soliditas parpol pengusung, relawan/komunitas tingkat kabupaten/kota dan seterusnya, hingga ke tingkat RW/RT,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan, berkaitan dengan elektoral kadidatnya belum bisa dibeberkan secara gamblang, termasuk juga ceruk suara yang menjadi benteng dan basis-basis suara Andalan Hati.
Yang pasti, kata dia, seluruh kanal yang dibutuhkan untuk menyampaikan program benchmark Andalan Hati akan dioptimalkan sebaik mungkin, guna mendorong partisipasi, kepercayaan dan maintenance.
”Pada saatnya, Andalan Hati atau tim yang mewakili akan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat pemilih. Sehingga, agenda memenuhi undangan dari berbagai kabupaten/kota akan berusaha dipenuhi. Termasuk melalui media ini, Andalan Hati menyapa seluruh pembaca yang terhormat,” tutupnya. (wid)
