English English Indonesian Indonesian
oleh

POGI Makassar Gelar Lokakarya Tingkatkan Etika Profesi dan Kompetensi Dokter Obgyn

Ia menekankan bahwa selama komunikasi dengan pasien dilakukan dengan baik, dan kompetensi dokter dipertahankan dengan melaksanakan semua tindakan sesuai prosedur, maka potensi masalah dapat diminimalkan. Hal ini penting agar pasien merasa terlayani dengan baik.

“Beberapa kasus anggota POGI pernah menghadapi tuntutan hukum akibat komplikasi tindakan medis. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kualitas pelayanan, meskipun kita sebagai dokter tentu tidak pernah berniat melakukan tindakan yang berbahaya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) POGI, Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, banyak kasus hukum terkait pelayanan medis yang melibatkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Sehingga kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para tenaga medis agar mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional.

“Dengan komunikasi yang baik, pasien akan memahami bahwa dalam setiap pelayanan medis, dokter selalu berhadapan dengan risiko. Kita tidak hanya bicara tentang hasil, tetapi juga tentang proses,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa komunikasi dengan pasien tidak hanya berbasis ilmu, tetapi juga seni. Oleh karena itu, penting bagi para dokter untuk terus mempelajari etika dan hukum dalam melaksanakan tugas mereka.

“Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin, minimal setiap tiga atau enam bulan sekali, untuk mengingatkan para anggota, termasuk anggota baru yang perlu mendapatkan pencerahan, serta anggota lama yang mungkin perlu menyegarkan kembali ingatan mereka,” tambahnya.

News Feed