PINRANG, FAJAR — Relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang sedang disiapkan. Overkapasitas penyebabnya.
Selama ini, kapasitas pasien tidak lagi memdai. RS butuh bangunan baru dengan lahan yang luas. Pemkab Pinrang berencana memindahkan RSUD Lasinrang ke lokasi yang baru dan lebih luas.
Kepala Bappelitbangda Pinrang A Fahruddin Renreng mengatakan bahwa pemkab berencana melakukan pengembangan RSUD Lasinrang. “Tidak mungkin lagi kita ada pengembangan (lokasi sekarang) persoalan lahan yang sempit. Jadi kalau kita membangun pasti membangun ke atas,” katanya, kemarin.
Relokasi RSUD Lasinrang membutuhkan 10 hektare lahan. Saat ini sudah tiga lahan yang disiapkan menjadi lokasi baru. Dari ketiga lahan tersebut akan dibicarakan sebelum menentukan lahan yang benar-benar cocok menjadi lokasi baru.
“Dua titik di Kecamatan Mattiro Bulu dan satu titik di Kecamatan Paleteang,” kata Fahruddin.
Untuk anggaran relokasi RSUD Lasinrang ini belum bisa ia rincikan dengan jelas. Hal tersebut dikarenakan akan dibahas setelah lahan yang akan menjadi lokasi baru sudah ditetapkan.
“Terkait dengan anggaran nanti setelah ada kepastian lokasi kemudian ada tim appraisal yang dibantu dengan tim pemerintah daerah itu nanti yang akan menentukan berapa kebutuhan anggarannya,” terang Fahruddin.
Sebelumnya, Direktur RSUD Lasinrang dr Moh Inwan Ahsan menuturkan masalah keluhan pelayanan di rumah sakit, pihaknya telah berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
Memang dari segi sarana dan prasarana, RSUD Lasinrang sudah jauh tertinggal. Dari struktur bangunan dari rumah sakit juga sudah berumur lebih dari 20 tahun.