FAJAR, MAKASSAR — Wujudkan penciptaan generasi unggul dimasa mendatang. Perhimpunan Dokter Spesialis THT Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) Cabang Sulselbar Maluku dan Papua gelar Simposium dan Workshop “Deteksi Gangguan Pendengaran”, di Graha Pena Lantai 1, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Ketua Panitia dr Iin Fatimah Hanis, SpTHT-BKL, mengatakan, bahwa kegiatan hari ini berkaitan dengan program pemerintah dalam hal untuk melakukan suatu proyek dari Kementerian Kesehatan terkait dengan bagaimana gangguan pendengaran dan mendeteksi dininya agar itu bisa dapat diatasi.
“Jadi kegiatan ada simposium dan worksho terkait dengan deteksi gangguan pendengaran, jadi ada beberapa pembicara dari teman-teman di bagian, karena ini kan kegiatan antara perhimpunan atau bagian Departemen FK Unhas dengan dari pihak Perhati, Jadi Perhati ini adalah cabang organisasi yang menghimpun dokter spesialis THT dan ini khusus untuk cabang Sulselbar Maluku dan Papua,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa berdasar dari beberapa laporan penelitian atau prevalensi angka ke gangguan ke tulian itu sangat meningkat setiap tahun.
Jadi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah adalah melibatkan organisasi profesi untuk mengatasi hal tersebut.
“Alhamdulillah ini yang pertama diselenggarakan di Sulsel, ini yang menggaungkan sosialisasi tersebut,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan hari ini pihak juga melibatkan beberapa stakeholder yang terkait menjadi tim yang akan membantu pihaknya terkait program itu.
“Yang pertama dari Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, kemudian ada beberapa organisasi profesi yang terlibat yakni dari IDI, PPNI, IBI, dan lainnya, sengaja memang kami libatkan karena nanti program pemerintah ini tidak hanya untuk pelatihan dokter-dokter saja,” tuturnya