FAJAR, MAROS – Puluhan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani se kecamatan Bantimurung kumpul di pabrik PT Semen Bosowa Maros (SBM), Jumat (30/8/2024). Guna mengikuti pelatihan Fermentasi Jerami Sebagai Alternatif Pakan Sapi. Kegiatan yang digelar manajemen Bosowa menghadirkan narasumber ahli, Dr. Ir. Syarifuddin, S.Pt.,M.P.
Dalam pemaparannya, Syarifuddin mengatakan jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang masih dapat dimanfaatkan untuk pakan sapi. Jerami padi yang melimpah merupakan sumber pakan sapi yang cukup menjanjikan karena kaya akan nutrisi. Proses ini memanfaatkan bahan yang mudah ditemukan, seperti EM4 (probiotik), tetes tebu, bekatul dan air. Dengan teknik yang tepat fermentasi jerami dapat meningkatkan nilai gizi dan memaksimalkan produktivitas ternak.
Selain Syarifuddin, kegiatan turut dihadiri Safety Security Enviro and Comdev Dept. Head PT SBM, Nur Alang dan Community Development Sptd PT SBM, Budiman Habe dan Camat Bantimurung Muhammad Aris S.Sos, MSi.
Nur Alang mengatakan kegiatan CSR tersebut tidak hanya memaparkan teori namun juga praktek. Agar tepat sasaran dan berguna bagi pelaku pakan di kecamatan Bantimurung. Ia juga berharap selepas kegiatan ini peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatnya agar membantu perekonomian warga dengan ternak yang berkualitas.
Seorang peserta, Bahtiar mengaku beruntung mengikuti pelatihan karena merasa terbantu tentang pengetahuan fermentasi jerami. Selain meningkatkan nutrisi pakan, juga menambah kandungan vitamin yang dibutuhkan untuk ternaknya. (*)