FAJAR, JENIN–Militer Israel mengklaim pada hari Jumat telah membunuh seorang pemimpin Hamas di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan, militer Zionis mengatakan bahwa pasukannya menargetkan sebuah kendaraan yang menewaskan Wassem Hazem, pemimpin jaringan Hamas di Jenin.
Selain Wassem Hazem, mereka juga mengaku membunuh dua warga Palestina lainnya, Misbah al-Masharka dan Arafat Amr, yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Dikutip dari MNA, tidak ada komentar langsung dari Hamas mengenai klaim Israel tersebut.
Militer Israel pada hari Jumat melanjutkan serangan militernya di kota Jenin dan kamp pengungsiannya di wilayah utara Tepi Barat untuk hari ketiga berturut-turut.
Pada hari Rabu, tentara Israel melancarkan serangan militer terbesar sejak tahun 2002 di kota Tulkarm dan Jenin, serta di kamp pengungsi Al Fara dekat Tubas, menewaskan 16 warga Palestina, menurut data Palestina.
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 670 warga Palestina telah tewas, hampir 5.400 lainnya terluka, dan lebih dari 10.300 ditangkap di wilayah yang diduduki, menurut data Palestina.
Dalam opini penting pada tanggal 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun melanggar hukum dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (amr)