GOWA, FAJAR –SMPN 3 Gowa viral. Aksi perkelahian siswa penyebabnya.
UNTUK memastikan kebenaran terkait kasus perkelahian antarmurid itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Kapolres Gowa, AKBP RTS Simanjuntak berkunjungi ke SMPN 3 Sungguminasa, Kamis, 29 Agustus.
Pada kunjungan tersebut seluruh pihak yang bersangkutan seperti korban (A), pelaku (Y), dan saksi (R) yang dianggap provokator duduk bersama untuk mencari kronologi kebenarannya.
“Saya bersama dengan Kapolres dan Kadisdik sengaja mendatangi SMP ini tiada lain untuk bisa melihat dan mendengar langsung terkait berita yang beredar sejak beberapa hari lalu hingga hari ini,” ucap Adnan dalam keterangan tertulis kepada FAJAR.
Dalam kunjungan itu, rombongan bupati dan kapolres yang turut didampingi dan Kepala Dinas Pendidikan Gowa Taufik Mursad menemui kepala sekolah. Juga guru bimbingan dan konseling (BK), orang tua korban, dan juga siswa. Baik korban, pelaku, maupun yang dianggap provokator untuk berbicara dari hati ke hati.
“Kami didampingi juga ibu korban sekaligus berdiskusi dan mendengar langsung dari versi pelaku maupun korban,” tutur Adnan.
Setelah mendengar dari seluruh pihak, kronologi terjadinya perkelahian ini bermula dari aksi bercanda antara korban dan pelaku. Dari bercanda tersebut kemudian keluar kalimat “mau berkelahi?”, sehingga terjadilah seperti berita yang beredar.
“Kejadian ini akumulasi bully sesamanya dan mereka berkelahi dan inilah yang memicu. Mungkin saat itu bercandanya keras dan ada kalimat keluar ‘kau mau berkelahi?’ Sehingga si korban (A) ini menyampaikan ke saksi (R) bahwa saya mau berkelahi sama (Y) yang merupakan pelaku, sehingga korban dan pelaku janjianlah dalam satu kelas itu,” jelasnya.