Magdi juga menawarkan peluang investasi di bidang pariwisata bagi para pelaku usaha Indonesia untuk dapat berinvestasi di kawasan wisata Danau Qarun Fayoum. Selain itu, pertemuan ini juga membahas peluang ekspor-impor produk Mesir dan Indonesia serta mengaktifkan skema imbal dagang antara produk potensial kedua negara.
Dalam pertemuan terpisah, Duta Besar RI melakukan field visit ke perusahaan El Tawheed for Import & Export. Delegasi diterima oleh Mr Khaled Khouly, Direktur Utama beserta jajaran Direksi. Khaled menyampaikan sangat mengapresiasi dukungan dan fasilitasi KBRI Kairo selama ini, sehingga saat ini potensi impor perusahaan El Tawheed dari Indonesia mencapai diatas USD 6 juta, dan kini El Tawheed ingin menambah suplai minyak goreng, sabun dan tuna kaleng dan sarden kaleng dari Indonesia.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menambahkan, beberapa penawaran kerjasama dari pihak KADIN Fayoum akan ditindaklanjuti baik dengan mengundang para pelaku usaha Fayoum ke Trade Expo Indonesia (TEI), 9 sd 12 Oktober 2024 mendatang dan mengundang pelaku eksportir Indonesia melakukan pameran dagang pada event Pameran Ahlan Ramadhan di Kota Fayoum, Kota Bersejarah yang dibangun oleh Nabi Yusuf Alaihissalam. (rls/tim/mc/kbri/*)