FAJAR, SIDRAP — Mashur bin Moh Alias kembali membegal B1KWK dari Golkar.
Padahal sebelumnya Golkar memberikan dukungan ke pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sidrap Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah pada Senin, 26 Agustus.
Besoknya, Mashur didampingi Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menerima B1KWK dari Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Selasa, 27 Agustus malam.
DPP Golkar di bawah komando Bahlil Lahadalia kini mengusung Mashur-Muhammad Nasiyanto.
“Pada kesempatan ini saya sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel menyerahkan B1KWK kepada Mashur selaku calon bupati Sidrap dengan Muhammad Nasiyanto sebagai calon wakil bupati,” kata TP.
TP menjelaskan bahwa dukungan yang diterima oleh Mashur merupakan B1KWK yang resmi dikeluarkan DPP Golkar yang akan digunakan untuk mendaftar di KPU Sidrap.
“Adapun B1KWK yang telah dikeluarkan (sebelumnya) dengan sendirinya tidak berlaku ini yang dipandang berlaku,” tegas TP.
Senada dengan Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengungkapkan bahwa B1KWK Golkar di Pilkada Sidrap berubah ke Mashur.
“Telah diserahkan malam ini,” ucap Zulham Arief.
Selain Golkar, sebelumnya Mashur juga sudah mendapatkan rekomendasi dari PPP. Hal tersebut diungkapkan Ketua PPP Sidrap Pathuddin.
“Iya sudah ada. Sudah tersebar juga di medsos. Ada juga bannernya. Pak Mashur,” ucap Anggota DPRD Sidrap ini.
Dukungan ini membuat Mashur otomatis dapat bertarung di Pilkada Sidrap walaupun hanya Golkar yang mengusungnya.
Hal tersebut karena suara sah Golkar memenuhi syarat untuk mengusung tanpa koalisi. Hal tersebut dibenarkan Ketua KPU Sidrap Sabaruddin.
