English English Indonesian Indonesian
oleh

Polisi Amankan 34 Massa Aksi Demo Tolak Dinasti Jokowi

“Menurut keterangan sopir, ada lemparan api masuk ke dalam kendaraan. Kena penumpang dan penumpang turun semua. Di dalam olah TKP, ditemukan arang bekas kayu dan buku bekas terbakar,” terang perwira menengah Polri tiga melati dipundaknya itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai kelompok mahasiswa di Makassar berujung ricuh. Salah satunya kericuhan terjadi di depan Kampus Universitas Bosowa, Jl Urip Sumoharjo, Senin malam, 26 Agustus 2024.

Kericuhan berawal dari aksi mahasiswa yang masih melakukan unjuk rasa hingga malam hari. Mereka bahkan memblokir badan jalan sehingga membuat kemacetan di sepanjang Jl Urip Sumoharjo menuju Jl Perintis Kemerdekaan.

Aksi itu kemudian membuat aparat kepolisian mengambil tindakan tegas dengan membubarkan paksa mahasiswa.

Namun, bukannya membubarkan diri, mahasiswa justru melawan dengan melemparkan batu kepada para petugas. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata.

Di tengah situasi yang memanas, tiba-tiba ada kobaran api menyala begitu besar yang ternyata berasal dari sebuah mobil angkutan umum alais pete-pete terbakar.

Belum diketahui pasti penyebab api mobil tersebut terbakar. Namun, ada dugaan dibakar oleh massa yang tidak terima dibubarkan.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 20.00 Wita, batu masih terus beterbangan. Massa yang sudah berbaur dengan warga terus melempar ke arah aparat yang tengah membentuk barisan pengurai massa.

Terus mendapatkan perlawanan, di tengah keadaan yang gelap gulita, mobil pengurai massa hingga water canon dikerahkan. Dari dalam mobil, aparat memperingati massa agar menghentikan kekacauan yang dibuat. “Adik-adik warga jangan lagi ada yang melempar,” kata polisi memberikan peringatan. (maj)

News Feed