English English Indonesian Indonesian
oleh

Pengakuan Dewa United Usai Kalah dari Pasukan Ramang

BALIKPAPAN, FAJAR–Usai kalah dari PSM Makassar, Dewa United mengaku legawa. Mereka tidak memungkiri bahwa PSM merupakan tim dengan permainan baik dan layak memenangkan pertandingan.

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menegaskan, pihaknya selalu berusaha untuk fokus pada timnya sendiri. Namun dalam pertandingan, keputusan wasit dianggap kurang menguntungkan.

”Kami fokus dengan diri kami, tetapi dalam pertandingan tadi memang jelas penalti dan itu tidak perlu didiskusikan. Lalu pada babak kedua PSM menurunkan tempo dan kami mampu mencatatkan banyak shot,” kata dia.

Kemudian, dia juga menilai pertandingan ini diwarnai dengan dua gaya yang berbeda. PSM bermain lebih efektif dengan pressing cepat, sehingga mereka terpaksa membuat banyak kesalahan sendiri.

Saat mereka melancarkan serangan dan melakukan pressing, PSM mampu bertahan dengan baik. Hal ini dianggap menjadi salah satu faktor mereka menelan kekalahan pada laga pekan ketiga.

”Ini gaya permainan yang berbeda. Kami banyak kesalahan sehingga tidak menciptakan banyak peluang. Ini tentang menciptakan kesempatan. PSM mampu bertahan dengan baik dan cepat dalam hal counter, itu sangat efektif,” ungkapnya.

Pada babak kedua, Jan Olde mengaku timnya bermain lebih baik. Akan tetapi, banyak risiko yang terjadi selama serangan mereka gencarkan. “Kami melakukan gerakan dengan satu dua peluang, kami coba menggiring bola dari jarak lebar yang pada akhirnya berisiko,” tuturnya.

Sementara pemain Dewa United, Reva Adi Utama mengaku, pihaknya mendapat banyak pengalaman dari kekalahan ini. Sehingga, pada laga selanjutnya mereka akan berupaya meraih tiga poin pertama musim ini.

News Feed