Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Era Digital, Tekanan atau Kesejahteraan bagi Pekerja?
Opini|Kamis, 8 Agustus 2024 21:27 PM
Oleh: Rezki Amelia Aminuddin AP, Mahasiswa Program Doktor Rekayasa Industri Universitas Islam Indonesia / Dosen Teknik Industri Universitas
Rekonstruksi Ambang Batas Maksimal dalam Pencalonan Kepala Daerah
Opini|Rabu, 7 Agustus 2024 23:41 PM
OLEH: Dr. Dian Fitri Sabrina, S.H., M.H. / Dosen Hukum Tata Negara Universitas Sulawesi Barat ([email protected]) Pencalonan kepala
DPLK, Merdeka dan Cerdas Sikapi Masa Pensiun
Opini|Senin, 5 Agustus 2024 08:01 AM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebagai keniscayaan bahwa setiap manusia
Ketahanan Pangan: Urban Farming Solusi Pemuda
Opini|Kamis, 1 Agustus 2024 17:57 PM
Penulis: Asrullah Dimas (Ketum HMI Badko Sulselbar MENJAGA ketersediaan pangan merupakan hal penting dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia,
- Sebelumnya
- 1
- …
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- …
- 213
- Berikutnya