Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
‘Pilkadata’ Bukan Sekadar Slogan
Opini|Kamis, 22 Agustus 2024 14:15 PM
Oleh: Firmansyah (Divisi SDM PPS Desa Pattinoang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel) Di waktu mendatang, masyarakat Indonesia di
Kartu Mati Hidup Lagi Menuju Kematian
Opini|Kamis, 22 Agustus 2024 13:43 PM
Meski tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara, namun Jakarta tetap saja mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam
Tekanan Digital bagi Mahasiswa
Opini|Kamis, 22 Agustus 2024 13:41 PM
Oleh: Rezki Amelia Aminuddin, Dosen Teknik Industri Universitas Islam Makassar Di era digital yang serba cepat ini, teknologi
Tujuh-belasan
Opini|Selasa, 20 Agustus 2024 13:11 PM
SuarA: Nurul Ilmi Idrus Di Indonesia setiap menjelang, saat, dan beberapa hari setelah tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia
Urgensi Aspek Perekonomian Pilkada Sulsel
Opini|Senin, 19 Agustus 2024 22:24 PM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tidak terasa gawean besar pemilu
- Sebelumnya
- 1
- …
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- …
- 213
- Berikutnya