Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Kriteria Kader Parpol untuk Pilkada
Opini|Senin, 13 Mei 2024 14:23 PM
Oleh: Muhdi Late, Pengamat Politik dan Akademisi Aturan dan prosedur internal masing-masing partai politik dapat menentukan kriteria apa
Zionis Makin Nekat
Opini|Senin, 13 Mei 2024 10:03 AM
Israel tak memedulikan negara manapun lagi dalam melancarkan pembunuhan brutalnya di Palestina. Meski ada ancaman ‘menyetop bantuan militer”
Negara Maritim Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Opini|Senin, 13 Mei 2024 07:53 AM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) FAJAR, MAKASSAR – Tidak dapat dinafihkan bahwa Indonesia
Sudikah UIN menjadi Kepompong?
Opini|Sabtu, 11 Mei 2024 11:37 AM
Tulisan kolom ini hanya membaca tanggapan Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin Makassar atas sebuah tulisan berjudul “UIN:
Investasi Australia-Makassar, dari Teripang Menuju Private Investment
Opini|Sabtu, 11 Mei 2024 10:06 AM
Oleh: Anastasya, Mahasiswa Ilmu Sejarah FIB Unhas Dalam hal ekonomi dan budaya, hubungan Australia-Makassar memiliki sejarah yang panjang
- Sebelumnya
- 1
- …
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- …
- 213
- Berikutnya