Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Fenomena Sharenting di Sosial Media dan Dampaknya
Opini|Senin, 27 Mei 2024 22:51 PM
Oleh: Novita Maulidya Jalal, M.Psi.,Psikolog Dosen Fakultas Psikologi UNM / Ketua Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia Wilayah Sulawesi Fenomena
Menanti Netanyahu Ditangkap
Opini|Senin, 27 Mei 2024 22:48 PM
“Peace cannot be kept by force; it can only be achieved by understanding. Peace is not absence of
Kingmaker Itu Ada di Partai Nasdem
Opini|Senin, 27 Mei 2024 20:51 PM
Oleh: Muhdi Late, Pengamat Politik dan Akademisi Kingmaker dalam proses pencalonan pemimpin daerah tidak muncul begitu saja. Dia
Kebijakan Komoditas Ekonomi Kerakyatan Sulsel
Opini|Senin, 27 Mei 2024 08:54 AM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) FAJAR, MAKASSAR — Menarik Forum Group Discussion (FGD)
RUU Penyiaran: Menakar yang Untung dan Buntung
Opini|Minggu, 26 Mei 2024 19:11 PM
Oleh: Amar Ma’ruf, Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas Ketuk palu sidang masih ada beberapa
- Sebelumnya
- 1
- …
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- …
- 213
- Berikutnya