Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Menguak Makna Simbolik Haji
Opini|Rabu, 5 Juni 2024 12:59 PM
Oleh: Aswar Hasan/ Dosen Fisip Unhas Di bawah terik mentari Makkah yang membara, diiringi derap langkah jutaan insan
Revisi UU Penyiaran untuk Si(Apa)?
Opini|Rabu, 5 Juni 2024 12:58 PM
Oleh: Taufik Hasyim M.I.Kom Dosen Ilmu Komunikasi UMI/Praktisi Media Penayangan eksklusif liputan investigasi tidak lagi diberi ruang di
W Super Club dan OSS
Opini|Rabu, 5 Juni 2024 12:57 PM
Oleh : Muliyadi Hamid Pembukaan salah satu tempat hiburan malam di Makassar bikin riuh pekan lalu. Namanya W
Pemimpin Muda Sulawesi Selatan
Opini|Selasa, 4 Juni 2024 10:10 AM
Oleh: Arief Rosyid Hasan / Founder Merial Institute, Komandan Tim Kolaborasi Nasional Fanta 2.0 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Cinta Sejati
Opini|Selasa, 4 Juni 2024 09:08 AM
SuarA: Nurul Ilmi Idrus Cinta adalah sebuah keajaiban. Cinta sejati adalah rasa cinta dengan perasaan tulus dan sepenuh
- Sebelumnya
- 1
- …
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- …
- 213
- Berikutnya