Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Idealisme vs Realisme = Pragmatisme?
Opini|Sabtu, 22 Juni 2024 10:15 AM
Oleh: Aswar Hasan Di alam pemikiran manusia, terbentang persimpangan jalan yang dihiasi tiga aliran filosofis: idealisme, realisme, dan
Macaca Maura: Dekat di Mata Jauh di Hati
Opini|Sabtu, 22 Juni 2024 10:13 AM
Oleh: M. Nawir, Alumni Sastra Unhas/ Anggota Komunitas Sahabat Alam Maros Ungkapan “dekat di mata jauh di hati”
Ulama Negarawan
Opini|Sabtu, 22 Juni 2024 09:47 AM
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A adalah ulama karismatik asal Bone, Sulawesi Selatan yang lahir di Ujung 23
Judi Online dan Keterampilan Menunda Kepuasan
Opini|Jumat, 21 Juni 2024 09:32 AM
Oleh: Hernawati Syam, Anggota HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) Sulsel Belakangan ini kita dibuat khawatir dengan semakin banyaknya korban
Membakar Uang
Opini|Jumat, 21 Juni 2024 09:31 AM
Dua tahun lalu, seorang mahasiswi pasca, datang menemui saya dengan muka yang sangat sedih. Dia bercerita bahwa dirinya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- …
- 213
- Berikutnya