Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Apakah Prinsip Salus Populis Suprema Lex Esto Dibenarkan dalam Mencopot Hakim Konstitusi?
Opini|Sabtu, 12 November 2022 02:02 AM
OLEH: Dian Fitri Sabrina, Dosen Ilmu Hukum Unsulbar Mahkamah konstitusi (selanjutnya di sebut MK) sebagai salah satu lembaga
Merasakan Kerumitan Kota Lewat Seni Performans
Opini|Jumat, 11 November 2022 12:09 PM
Oleh : Eka Besse Wulandari “…seni tidak selamanya harus terlihat bagus, tapi seni seharusnya membuatmu merasakan sesuatu…” Saya
Makassar LakekomaE
Opini|Jumat, 11 November 2022 11:53 AM
Kado tulisan ini diperuntukkan bagi Kota Makassar yang memperingati hari Ulang Tahun ke-415 yang jatuh pada tanggal 9
Kotaku Tak Pakai Baju
Opini|Kamis, 10 November 2022 19:45 PM
Oleh: Moch Hasymi Ibrahim, Budayawan Seperti kota-kota lain di Indonesia, Makassar selalu diasumsikan sebagai kota yang tumbuh dan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- …
- 213
- Berikutnya