FAJAR, MAKASSAR-Siswa dan guru SMPIT Al-Fikri Makassar dengan antusias menyambut kehadiran Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang terdiri dari lima orang, yaitu apt. Nurmaya Effendi, M.Sc., Ph.D sebagai ketua tim, bersama dengan dua dosen lainnya, Dr. apt. Asni Amin, M.Farm, dan Dr. Maimuna Nontji, M.Si, serta dua mahasiswa Fakultas Farmasi UMI, yaitu Reski Alnamira dan Ermy Pertiwi.
Tim PKM UMI bermaksud untuk melakukan transfer teknologi pemilahan dan pengolahan sampah organik dan anorganik sebagai bagian dari implementasi P5 di sekolah tersebut. Kegiatan pengabdian ini didukung oleh pendanaan melalui Hibah DRTPM-Dirjen Kemendikbud Ristek (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024.
Kegiatan ini dilatarbelakangi permasalahan terbatasnya penguasaan teknologi dan keterampilan mitra dalam memilah dan mengolah sampah organik dan anorganik menjadi produk bernilai guna.
Oleh karena itu, tim PKM berupaya melakukan hilirisasi teknologi dengan memberikan penyuluhan tentang pemilahan dan pengelompokan sampah, penyuluhan tentang sumber, bahaya, dan potensi pengembangan sampah di sekitar kita, serta pelatihan pembuatan ekoenzim dan pupuk kompos dari sampah organik, pelatihan pembuatan ekobrik dari sampah anorganik, pelatihan pembuatan sabun cair dan sabun batang dari ekoenzim, serta pelatihan pendaurulangan minyak jelantah menjadi sabun cuci baju dan lilin aromaterapi.
