Kehadiran tim pengabdian ini sangat diapresiasi dan didukung kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SMPIT Al-Fikri Makassar. Awalnya, kegiatan ini hanya ditujukan untuk siswa kelas VII, tetapi pihak sekolah meminta agar seluruh kelas dan guru di SMPIT Al-Fikri dilibatkan. Dengan demikian, total siswa yang terlibat dalam kegiatan ini mencapai 132 orang, serta 10 orang guru dan tenaga kependidikan.
Kegiatan PKM ini diawali dengan sosialisasi pengolahan limbah di hadapan guru dan siswa-siswi SMPIT Al-Fikri Makassar. Dilanjutkan dengan penyuluhan tentang pemilahan dan pengelompokan sampah organik, anorganik, dan B3 oleh Dr. apt. Asni Amin, M.Farm, dosen Fakultas Farmasi UMI. Dalam penyuluhannya, Asni menjelaskan pengertian sampah organik, anorganik, dan B3 disertai contohnya.
Selama penjelasannya, beliau juga memberikan kuis untuk menilai fokus dan mengasah daya berpikir kritis siswa terkait materi yang disampaikan. Untuk mendukung pemahaman dan meningkatkan pengetahuan siswa, tim kami juga memberikan penyuluhan tentang sumber, bahaya, dan potensi pengembangan sampah di sekitar kita dengan harapan wawasan siswa tentang sampah meningkat, serta mereka sadar bahwa pengelolaan sampah juga menjadi tanggung jawab mereka.
Selanjutnya, tim pengabdian memberikan pelatihan partisipatif dalam pengolahan sampah organik menjadi ekoenzim dan pupuk kompos. Siswa sebagai mitra membawa sampah organik dari rumah, seperti kulit buah, sisa sayur, rumput, dedaunan, dan sampah organik lainnya. Mengawali kegiatan ini, apt. Nurmaya memberikan pengantar tentang ekoenzim dan kompos, proses pembuatannya, serta pemanfaatannya.
