English English Indonesian Indonesian
oleh

Roket Hizbullah Targetkan Markas Intel Mossad Israel

TEL AVIV, FAJAR–Israel mengeklaim Hizbullah ingin menyerang pangkalan militer dan markas intelijen Mossad dalam rentetan serangan udara yang diluncurkan milisi penguasa Lebanon selatan tersebut pada Minggu.

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan pihaknya meyakini Hizbullah berencana meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Glilot dekat Hrezliya pada Minggu pagi. Pangkalan Glilot merupakan tempat beberapa unit intelijen militer Israel (IDF) dan markas besar Mossad berada.

Namun, dikutip Times of Israel, IDF berhasil menggagalkannya dengan melancarkan rentetan serangan udara awalan (pre-emptive strike) lebih dulu ke Lebanon selatan pada Minggu dini hari.

Aksi saling melancarkan serangan udara terus terjadi antara Israel dan Hizbullah sejak Minggu dini hari.

Jet tempur Israel menyerang Lebanon selatan pada Minggu dini hari dengan dalih bahwa itu adalah serangan pendahuluan terhadap Hizbullah yang bersiap menyerang negara Zionis tersebut.

Militer Israel mengeklaim mendeteksi bahwa Hizbullah akan meluncurkan ratusan rudal ke wilayahnya pada pukul 05.00 pagi. Israel pun melancarkan serangan udara menggunakan 100 jet tempur Israel setengah jam sebelumnya.

Israel mengklaim serangannya ke Lebanon selatan berhasil menghancurkan ribuan peluncur roket Hizbullah. Sementara itu, Hizbullah tak tinggal diam.
Beberapa saat usai digempur lebih dulu oleh serangan Israel, Hizbullah langsung menembakkan ratusan roket Katyusha sebagai balasan. Hizbullah mengeklaim serangannya menghantam 11 instalasi militer Israel, termasuk pangkalan Meron dan empat lokasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv.

News Feed