Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (HSFO), diesel serta batubara PT Vale disajikan sebagai berikut:
- Volume HSFO (barel): 353.857 (2T24), 425.302 (1T24), 779.159 (1H24), dan 921.408 (1H23)
- Harga rata-rata HSFO per barel: ASD87,31 (2T24), ASD85,63 (1T24), ASD86,39 (1H24), dan ASD78,66 (1H23)
- Volume diesel (kilo liter): 17.394 (2T24), 18.473 (1T24), 35.868 (1H24), dan 31.485 (1H23)
- Harga rata-rata diesel per liter: ASD0,82 (2T24), ASD0,84 (1T24), ASD0,83 (1H24), dan ASD0,97 (1H23)
- Volume batubara (t): 111.134 (2T24), 117.115 (1T24), 228.249 (1H24), dan 163.454 (1H23)
- Harga rata-rata batubara per t (): ASD174,27 (2T24), ASD176,85 (1T24), ASD175,60 (1H24), dan ASD334,38 (1H23) () Harga batubara disajikan dalam basis WMT (Wet Metric Ton) dan CFR (Cost & Freight)
Harga rata-rata HSFO pada triwulan ini lebih tinggi 2 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun kenaikan ini diimbangi oleh penurunan harga rata-rata diesel dan batu bara, yang masing-masing lebih rendah sebesar 2 persen dan 1 persen pada 2T24.
Meskipun adanya tantangan industri, Perseroan mampu menghasilkan EBITDA positif sebesar ASD72,4 juta, menandai peningkatan 38 persen dibandingkan triwulan sebelumnya karena pendapatan yang lebih tinggi dan biaya pendapatan yang lebih rendah. Selanjutnya, Perseroan berhasil membukukan laba sebesar ASD31,1 juta pada 2T24, menandai peningkatan signifikan dari triwulan sebelumnya.
Laba ini muncul setelah memperhitungkan kerugian yang belum terealisasi sebesar ASD6,1 juta atas pengakuan nilai wajar aset derivatif (hak partisipasi dalam investasi Perseroan di PT Kolaka Nickel Indonesia). Penting untuk digarisbawahi bahwa esensi dari penyesuaian harga derivatif ini adalah kerugian yang tidak terealisasi yang bersifat non-operasional. Oleh karena itu, jika dinormalisasi, PT Vale mencatat laba sebesar ASD35,9 juta pada 2T24, lebih tinggi 122 persen dibandingkan dengan laba pada triwulan sebelumnya.
Kas dan setara kas Perseroan meningkat menjadi ASD832,1 juta pada 30 Juni 2024, naik dari sebelumnya ASD730,8 juta pada 31 Maret 2024. PT Vale mengeluarkan belanja modal sekitar ASD61,0 juta pada triwulan ini, meningkat dari ASD57,4 juta pada 1T24.