English English Indonesian Indonesian
oleh

PerMaTa dan YDTI Terima Kunjungan Miss Supranational 2024 

FAJAR, MAKASSAR— Perhimpunan Mandiri Kusta (PerMaTa) dan Yayasan Dedikasi Tjipta Indonesia (YDTI, mengumumkan kunjungan Miss Supranational Indonesia 2024, HarasthaHaifa Zahra, ke Kota Makassar.

Kunjungan akan dilakukan Senin-Selasa, 26 dan 27 Agustus 2024. diinisiasi dengan dukungan dari Sasakawa Health Foundation (SHF) Jepang. Ini sebagai bagian dari upaya untuk mengintensifkanadvokasi dan kesadaran terkait kusta di Indonesia.
 
Selama kunjungan dua hari ini, Miss Harastha Haifa Zahra akan terlibat dalam serangkaian kegiatan yang dirancang untukmeningkatkan pemahaman dan mendukung komunitas Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).

Salah satu agenda utama adalah kunjungan ke Komplek Kusta Jongaya di Makassar, di mana beliau akan berdiskusi dengan para OYPMK untuk mendalami tantangan dan pengalaman yang mereka hadapi.
 
Sebagai bagian dari kampanyenya melawan stigma kusta, Miss Harastha dijadwalkan bertemu dengan Walikota Makassar, perwakilan Dinas Kesehatan, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan maksudkedatangannya dan berdiskusi mengenai upaya memperkuatkesadaran masyarakat terhadap isu kusta.
 
Pada hari kedua, Miss Haifa akan melanjutkan perjalanan keMaros untuk mengunjungi salah satu puskesmas setempatbersama dengan Orang yang Pernah Mengalami kusta (OYPMK).

Di sana, ia akan mengadakan diskusi dengan pihakpuskesmas mengenai strategi penanganan dan peningkatankualitas pelayanan bagi pasien kusta.

Selain itu, Miss Haifa juga akan hadir dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan di salah satu sekolah di Maros, di mana teman-teman OYPMK akan memberikan edukasi kepada para siswa guna meningkatkankesadaran mereka terhadap isu kusta dan menghilangkan stigma yang masih melekat di masyarakat.
 
Harastha Haifa Zahra, yang dikenal karena dedikasinya dalamberbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, diharapkan melalui kunjungan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalammengurangi stigma terhadap kusta dan memperkuat solidaritasdi masyarakat dalam mendukung hak-hak OYPMK.(wis)

News Feed