English English Indonesian Indonesian
oleh

DPR: Kepala BPIP Lebih Baik Mundur Jika Masih Mangkir Undangan Raker Komisi II

FAJAR, JAKARTA–Kepala Badan Pembinaan Ideologi Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi tak menghadiri undangan rapat kerja DPR RI yang salah satunya membahas polemik seragam Paskibraka saat upacara HUT ke-79 RI beberapa waktu lalu.

Mangkirnya Yudian membuat Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia kesal dan terpaksa menjadwalkan ulang rapat kerja (Raker).

Doli pun menegaskan kepada Kepala BPIP Yudian Wahyudi untuk mengundurkan diri dari jabatannya, jika tidak lagi menghadiri rapat kerja dengan keterangan tidak jelas.

”Jadi kalau dia nanti tidak datang (lagi), mungkin sebaiknya mundurkan diri saja sebagai Kepala BPIP, karena tidak bisa mempertahankan keputusan dan pernyataan,” tegas Doli di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Dalam rapat yang tidak dihadiri oleh Kepala BPIP hari ini, Komisi II DPR kemudian menyepakati bahwa rapat akan dijadwal ulang menjadi hari Rabu (28/8) pukul 14.00 WIB di Gedung Nusantara, DPR RI.

”Jadi mungkin Bapak Kepala BPIP atau para pejabat di BPIP dengar rapat ini. Kami tunggu nanti hari Rabu pukul 13.30. Jangan tidak datang lagi, kalau tidak datang berarti mundurkan diri, atau menyatakan tidak mampu menjadi Kepala BPIP,” tegasnya.

Pihak dewan kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini menerima banyak sekali aspirasi terkait polemik yang muncul akibat pernyataan-pernyataan kontroversial dari Kepala BPIP. Makanya, mereka mengagendakan raker.

”Bahwa memang kita tidak bisa membiarkan mitra (kerja) kita melakukan kekeliruan, apalagi sudah mendapatkan respons reaksi yang banyak sekali dari masyarakat kita. Kita punya tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pengawasan kita, terutama kepada mitra-mitra kita dan BPIP salah satunya,” terangnya.

News Feed