Hal ini diantaranya membuat LG WashTower memiliki kemampuan mengidentifikasi ragam material pakaian yang berbeda, untuk kemudian secara otomatis melakukan siklus pencucian yang paling sesuai. Termasuk didalamnya pilihan gerak drum pencucian, suhu air yang dibutuhkan hingga durasi pencucian.
Pemanfaatan kecerdasan buatan ini pun menyentuh hingga siklus pengeringan pakaian. Melalui fitur Smart Pairing™️, sesuai namanya, fitur ini membuat keterjalinan kerja antara mesin cuci dan pengering pakaian. Saat pencucian selesai dilakukan, pengguna cukup memasukkannya dalam mesin pengering dan kemudian menekan tombol Mulai. Perintah ini akan membuat mesin pengering secara otomatis menjalankan proses pengeringan paling tepat sesuai kebutuhan pencucian sebelumnya.
Dari sisi perhatian pada kesehatan, LG WashTower memiliki dukungan berupa siklus Allergy Care baik pada mesin cuci maupun pengering pakaiannya. Mendapat persetujuan dari British Allegy Foundation (BAF) sebagai organisasi global independen yang menaruh perhatian besar pada alergi, siklus Allergy Care tercatat memiliki kemampuan mengurangi 99,9 persen tungau dan debu rumah.
“Dengan seluruh keunggulannya ini, kehadiran LG WashTower membawa catatan besar sebagai solusi pencucian pakaian cerdas dan hemat tempat dengan konsep mesin cuci dan pengering pakaian pertama di Indonesia yang memiliki desain bertumpuk,” ujar Ratih Nadiah, Head of Product Marketing Living of LG Electronics Indonesia. Dikatakannya juga, catatan ini sekaligus kembali mengukuhkan LG sebagai Perusahaan terdepan dalam inovasi perangkat elektronik konsumer.