Hal tersebut juga kata Sri Muljati, sebagai bentuk kepedulian dalam menunjukkan rasa belasungkawa atas kejadian yang menimpa warga Bara-baraya Selatan.
Selain berinisiatif meringankan beban korban dengan menyalurkan bantuan, mereka juga datang untuk menguatkan dan memberi semangat kepada para korban yang rumahnya habis dilalap si jago merah pada pukul 12.00 WITA, Senin, 19 Agustus lalu.
“Yang terjadi adalah suatu musibah yang tidak bisa kita hindari, tapi mudah-mudahan semua warga yang ada disini selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Humas Wanita Katolik RI DPC Katedral Makassar, Yuliana Pangloro mengatakan Visi dan misi Wanita Katolik adalah masuk terjung langsung ke masyarakat.
Apalagi tahun ini ulang tahun ke-100, sebagai lembaga atau organisasi wanita yang diakui oleh pemerintah maka mereka ingin memperlihatkan kebermanfaatan mereka kepada masyarakat.
“Korban kebakaran ini adalah bagian dari wilayag kita yang harus diperhatikan. Sehingga ini juga tanggung jawab kita turun langsung,” ungkapnya.(wis)