Mengapa TP PKK memiliki potensi yang besar sebagai tajhizul jenazah? Karena jumlah personelnya yang cukup banyak, berdomisili di tengah masyarakat, serta kedudukan organisasi di masyarakat cukup baik, karena personelnya berasal dari tokoh masyarakat dan umumnya personel sudah berkeluarga.
“TP PKK sangat berpotensi menjadi tajhizul jenazah,” sambungnya.
Sementara itu, Dr. Nurmiati Muchlis, S.KM, M.Kes , membeberkan, pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran kapasitas TP PKK sebagai tajhizul jenazah sesuai syariah Islam.
Profesi tajhiyatul mayyit selain profesi yang mulia, syiar Islam, juga berdampak pada aspek ekonomi.
“Setiap keluarga yang mengalami kedukaan, akan difasilitasi tim tajhizul jenazah dilengkapi peralatan pendukung sehingga, memberi kemudahan keluarga yang berduka dengan baik, lebih efektif dan cepat penanganannya dan pengelola juga akan mendapatkan reward atas jasa yang diberikan,” tuturnya.
Dr. Nursetiawati, S.Ag, M.Ag, PhD, menjelaskan, pihaknya kemudian merumuskan beberapa jenis program kegiatan pelatihan. Kegiatan ini digelar dalam beberapa waktu yang berbeda.
Kegiatan itu antara lain, Sosialisasi Program PKM ‘Pemberdayaan Penguatan Kapasitas TP PKK Menjadi Tajhizul Jenazah Profesionalisme Sesuai Syariah Islam di Desa Borikamase, pada 20 Juni 2024. Kemudian, pelatihan Peran dan Fungsi Tajhizul Jenazah Sesuai Syariah Islam pada 03 Agustus 2024.
Peserta juga mengikuti
Pelatihan Komunikasi dan Advokasi serta fasilitas teknologi sarana pemulasaran jenazah dan ruang penyimpanan alat pada 4 Agustus 2024.